Kamtis Magelang

SMK SW,TEGALREJO MAGELANG.

Pages

Senin, 06 Juni 2011

installasi debian

Tidak ada alasan untuk mencoba sistem operasi yang legal, open source dan ringan seperti “Debian”. Misalkan anda malas burning iso debian ke CD dan tidak suka virtualbox dan flashdisk anda sedang penuh.Maka anda dapat menginstall debian langsung dari harddisk. Anda hanya perlu setting grub (gunakan grub4dos untuk windows) dan mendownload kernel dan initram yang khusus instalasi lewat harddisk. Berikut ini detail instalasinya.
Langkah-langkah

Pengguna Windows:
1. Download CD iso debian
2. Download kernel dan intram yang khusus instalasi lewat harddisk (lihat “Link Download” dibawah, untuk contoh linknya) taruh di C:\boot (buat directory boot)
3. Download grub4dos, extract dan cari file “grldr” dan “menu.lst”, copy file-file ini ke C:\
4. Partisi dengan partisi manager, buat 2 partisi tambahan, satu untuk partisi swap, satu lagi untuk partisi root. Tapi untuk sementara format dahulu partisi “swap” ke ext2,ext3,fat ato fat32 jangan ke swap dahulu. Proses partisi juga dapat dilakukan tanpa burning cd. lihat disini.
5. Copy CD iso debian ke partisi swap tadi
6. Setting grub. Yaitu edit file menu.lst tadi dan tambahkan:
title install debian
kernel (hd0,0)/boot/vmlinuz
initrd (hd0,0)/boot/initrd.gz
7. Double klik “My Computer”, klik properties, ke “System Properties” –>Advanced –> Startup and Recovery –> Settings, di “Startup and Recovery” setting klik “Time to Display List of Operating System” buat 30 seconds lalu klik “edit” dan tambahkan C:\grldr=”Grub4dos” di boot.ini, kemudian save
8. reboot, pilih “Grub4dos” dan pilih lagi “install debian”. Maka debian siap diinstall
9. Jika sudah terinstall, format partisi swap dengan perintah “mkswap /dev/sdaX” lalu “swapon /dev/sdaX” semua dengan akses root (ganti X dengan nomor partisi swap)
Pengguna Linux
1. Download CD iso debian
2. Download kernel dan intram yang khusus instalasi lewat harddisk (lihat “Link Download” dibawah, untuk contoh linknya) taruh di /boot4debian
3. Partisi dengan partisi manager, buat 2 partisi tambahan, satu untuk partisi swap, satu lagi untuk partisi root. Tapi untuk sementara format dahulu partisi “swap” ke ext2,ext3,fat ato fat32 jangan ke swap dahulu. Proses partisi juga dapat dilakukan tanpa burning cd. lihat disini.
4. Copy CD iso debian ke partisi swap tadi
5. Setting grub:
Untuk grub legacy (grub versi 1.98 ke bawah), edit grub config file /boot/grub/menu.lst dan tambahkan
title     install debian
root      (hd0,0)
kernel    /boot4debian/vmlinuz
initrd    /boot4debian/initrd.gz
boot
lalu jalakan perintah “update-grub” dengan akses root
catatan: Untuk “root (hd0,X)” ganti X dengan nomor partisi dimulai dari 0, sda1 berarti (hd0,0), sda2 berarti (hd0,1) dst. Untuk “bootfrom=/dev/sda” jika harddisknya ATA ganti dengan /dev/hda
Untuk grub2 (grub versi 1.98 ke atas), edit file /etc/grub.d/40_custom (jika file ini tidak ada, buat saja sendiri) tambahkan:
menuentry "install debian" {
set root=(hd0,1)
linux /boot4debian/vmlinuz
initrd /boot4debian/initrd.gz
}
lalu jalakan perintah “update-grub2″ dengan akses root
catatan: Untuk “root (hd0,X)” ganti X dengan nomor partisi dimulai dari 1, sda1 berarti (hd0,1), sda2 berarti (hd0,2) dst. Untuk “bootfrom=/dev/sda” jika harddisknya ATA ganti dengan /dev/hda
6. reboot, pilih “install debian”. Maka debian siap diinstall
7. Jika sudah terinstall, format partisi swap dengan perintah “mkswap /dev/sdaX” lalu “swapon /dev/sdaX” dengan akses root tentunya (ganti X dengan nomor partisi swap)
Link Download :
1. Debian iso image : http://www.debian.org/CD/ (anda pilih sendiri cara downloadnya, catatan: dvd juga berhasil diinstall dengan cara ini)
2. grub4dos : http://download.gna.org/grub4dos/
3. kernel dan initram khusus instal lewat harddisk :
http://kambing.ui.ac.id/debian/dists/stable/main/installer-i386/current/images/hd-media/vmlinuz
http://kambing.ui.ac.id/debian/dists/stable/main/installer-i386/current/images/hd-media/initrd.gz
silakan ganti kambing.ui.ac.id dengan mirror kesukaan anda, ganti “stable” dengan “testing” untuk debian testing dan ganti “i386″ dengan “amd64″ untuk architecture 64bit

1 komentar:

  1. mbah royan :D
    ndue .iso debian squeze i386 ra? males download soale
    I know you but you are not know me

    BalasHapus